"Dua kaki seorang hamba tidak dapat bergerak pada hari akhirat kelak hingga ia ditanya tentang empat hal. tentang umurnya, untuk apa dia gunakan; ilmunya yang mana sahaja yang telah dia amalkan; hartanya, dari mana ia mendapatkannya sekaligus ia gunakan untuk apa; dan tubuhnya untuk apa ia manfaatkan."
Refleksi
umur: semakin hari semakin meningkat sudah banyak kah jasa yang ditaburkan untuk menegakkan agama Allah ini?
ilmu: semakin hari semakin banyak ilmu yang dikaut, melalui pembacaan, tazkirah, ceramah, conversation, tapi banyak manakah yang telah diamalkan?
harta: dari mana dapat semua duit untuk beli (eh, sewa) rumah, beli laptop, adakah melalui kerja yang halal atau main sign je kalu masuk kerja pukul 8 tulis pukul 7 supaya bos tak potong gaji? dan harta ini bagaimana digunakan? adakah rumah sebagai 'port' pergaulan lelaki perempuan? atau sebagai 'pusat bersuka ria, bukan tempat berzikir pada Allah'?
tubuh: ketika sihat- sempurna tanpa cacat ini, ke mana tubuh ini dibawa? adakah ke masjid, mendengar ceramah- ceramah agama atau ke tempat- tempat hiburan? "yelah, muda hanya sekali, bila lagi nak enjoy semua benda ni kan? nanti tua i pergi la masjid, taubat" (yeah, u r rite, kalu mati muda?)
"pada hari lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dulu mereka kerjakan." (An- Nur: 24)
oh, tubuh badanku, apa yang akan kamu jawab di depan Rabbku kelak?
hadith dipetik dari buku Taujih Ruhiyah Jilid 1
2 comments:
sapa writer buku ni yek? =)
opss sori, abdul hamid al-bilali
Post a Comment